Biografi

Ahmad Sunami, yang akrab disapa Mamad, lahir pada tanggal 10 April 1993. Perjalanan hidupnya penuh warna dengan dinamika keluarga yang cukup rumit. Saat ini, ia berdomisili di Karanganyar, meskipun tidak memiliki tempat tinggal tetap. Kondisi tersebut tidak menghalanginya untuk terus menjalani hidup dengan keteguhan hati.

Dalam kehidupan rumah tangga, Ahmad Sunami pernah menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki. Namun, setelah perpisahan dengan istrinya, sang anak ikut bersama ibunya. Peristiwa tersebut menjadi titik balik yang cukup besar dalam kehidupannya, sekaligus membawa pengaruh dalam perjalanan spiritual yang ia tempuh.

Sejak masa remaja, Ahmad Sunami telah mengenal thariqah, jalan spiritual yang mengajarkan kedekatan kepada Allah SWT melalui zikir dan bimbingan seorang mursyid. Setelah berpisah dengan istrinya, ia kembali memperdalam thariqah sebagai jalan untuk menenangkan hati dan memperkokoh keyakinannya. Keterlibatannya dalam thariqah memberi semangat baru untuk melangkah lebih ikhlas dalam menjalani hidup.

Meskipun menghadapi berbagai ujian hidup, Ahmad Sunami tetap berusaha menjadi pribadi yang tegar dan terus berpegang pada nilai-nilai agama. Dengan pengalaman hidup yang mendalam, ia dikenal sebagai sosok yang apa adanya, sederhana, serta terus berjuang menata kehidupan dengan kesabaran dan keikhlasan.