Member Login
Selamat Datang Di
Thariqah Naqsyabandiyah Kholidiyah
Pondok Kelor - Paiton - Probolinggo
Naqsyabandiyah Khalidiyah
Thariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah merupakan salah satu cabang dari thariqah besar Naqsyabandiyah, yang berakar pada ajaran tasawuf Baha’uddin Naqsyaband al-Bukhari (717–791 H / 1318–1389 M). Cabang Khalidiyah muncul melalui sosok Syekh Khalid al-Baghdadi al-Naqsyabandi (1779–1827 M), seorang ulama besar yang mendapat ijazah thariqah dari Syekh Abdullah ad-Dahlawi di India.
Ajaran inti Naqsyabandiyah Khalidiyah menekankan dzikir khafi, rabithah, serta riyadhah untuk melatih jiwa agar semakin dekat dengan Allah. Semua amalan itu dijalankan dengan berpegang teguh pada syariat, karena syariat dan hakikat tidak dapat dipisahkan.
Keistimewaan thariqah ini terletak pada keseimbangan antara amalan lahir dan batin, serta sanad ruhani yang jelas hingga Rasulullah ﷺ. Melalui bimbingan seorang mursyid, seorang murid dapat menapaki jalan menuju ma’rifatullah, yakni pengenalan hakiki kepada Allah.
Di Desa Pondok Kelor, Thariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah berkembang melalui silsilah ruhani yang bersambung kepada Syekh Jalaluddin, dan saat ini dibimbing oleh Syekh Hadi Santoso. Kehadiran thariqah ini menjadi sarana pembinaan ruhani masyarakat desa, sekaligus menjaga kesinambungan tradisi dzikir, suluk, dan pembinaan akhlak dalam bingkai ajaran para ulama thariqah.
Dzikir Sirr
Dzikir dalam hati yang menjadi ciri khas Thariqah Naqsyabandiah
Bimbingan Mursyid
Pembelajaran langsung dari mursyid yang berpengalaman
Suluk dan Khalwat
Praktik spiritual intensif untuk pembersihan jiwa
Artikel
Doa Seorang Hamba: Memohon Kesempurnaan Iman, Makrifat, dan Akhir yang Indah
الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِينَ حَمْدًا يُوَافِي
Mengenal 7 Tingkatan Nafsu : Panduan Menuju Jiwa yang Tenang
Pengertian Nafsu dan Tujuh Macam tingkatan Nafsu Nafsu: berasal dari bahasa Arab nafs (نفس)
Allah dan Muhammad: Satu Wujud dalam Sifat 20
20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH. Makrifatullah, jalan mengenal Allah melalui sifat ini yang dinamakan
5 Jalan Rahasia Menemukan Allah dalam Diri Kita
Allah itu nyata pada segala sesuatu. Dijelaskan bahwasanya Allah memperkenalkan keghaiban wujud
Orang Munafiq
Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah membalas tipuan mereka (dengan membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan penipuan mereka). Apabila berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas dan bermaksud riya di hadapan manusia. Mereka pun tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali
QS AN Nisa : 142
Kata Mutiara
Agenda Kegiatan
Kajian Tasawuf Bulanan
Musholla Thariqah Naqsyabandiyah Kholidiyah
20:00
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang seringkali membuat hati gelisah dan pikiran tak
SelengkapnyaMaulid Nabi Muhammad S.A.W
Musholla Pondok Kelor
19:00
Sambutan Mauidoh Hasana Pembacaan Sholawat Barzanji +
SelengkapnyaTeam