Member Login

Ayo hadiri kegiatan rutin Tawajjuh & Ngaji Tasawwuf setiap malam Selasa. Semoga hati kita selalu terpaut dengan dzikir kepada Allah
Agent Profile
Salik

IMAM MUHDI

Lama Keanggotaan 3 Tahun
Daerah Asal Karanganyar Paiton Probolinggo
Domisili Karanganyar Paiton Probolinggo

Biografi

Imam Muhdi, yang akrab disapa Imam, adalah seorang pendidik yang mengabdikan dirinya di MAN 1 Probolinggo sebagai guru agama. Dengan latar belakang keilmuan di bidang studi Islam, beliau berhasil meraih gelar Sarjana Agama yang kemudian menjadi dasar pijakan dalam membimbing para siswanya. Dalam keseharian, beliau dikenal sebagai sosok guru yang sederhana, ramah, dan penuh perhatian terhadap perkembangan spiritual maupun akademik anak didiknya.

Dalam kehidupan keluarga, Imam Muhdi menikah dengan seorang perempuan asal Desa Sumberanyar, Paiton. Dari pernikahan tersebut, beliau dikaruniai tiga orang putri yang senantiasa menjadi sumber kebahagiaan sekaligus motivasi dalam hidupnya. Putri sulungnya menimba ilmu di Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah, Kraksaan, dan dikenal pintar membaca kitab kuning, suatu tradisi keilmuan klasik yang menjadi kebanggaan keluarga. Kedua adiknya pun tumbuh dalam suasana rumah tangga yang kental dengan nilai-nilai religius dan pendidikan. Kini, keluarga kecil Imam Muhdi menetap dengan tenang di Desa Karanganyar, tempat ia mengabdikan hidupnya.

Selain kiprahnya di dunia pendidikan, Imam Muhdi juga menapaki jalan spiritual melalui thariqah, yang mulai ia ikuti sejak sekitar empat tahun yang lalu. Perjalanan spiritual ini tidak hanya memperkaya batin, tetapi juga memberikan warna tersendiri dalam pola pikir dan sikapnya sehari-hari. Hal ini tercermin dari ketenangan, kesabaran, serta kebijaksanaan beliau dalam mendidik maupun membimbing masyarakat sekitar.

Meski disibukkan dengan tugas sebagai guru dan tanggung jawab keluarga, Imam Muhdi tetap meluangkan waktu untuk hobinya. Ia gemar mencari ikan atau binatang laut lainnya di sela waktu luangnya. Aktivitas sederhana ini bukan hanya sekadar kesenangan, tetapi juga menjadi sarana baginya untuk menyatu dengan alam, merenung, dan melepas kepenatan.

Dengan dedikasi sebagai pendidik, ketekunan dalam thariqah, serta kehidupan keluarga yang harmonis, Imam Muhdi hadir sebagai sosok yang bersahaja, religius, dan penuh pengabdian. Beliau bukan hanya guru bagi murid-muridnya di madrasah, tetapi juga teladan bagi masyarakat sekitarnya dalam menjalani kehidupan yang seimbang antara ilmu, amal, dan keluarga.