Member Login

Ayo hadiri kegiatan rutin Tawajjuh & Ngaji Tasawwuf setiap malam Selasa. Semoga hati kita selalu terpaut dengan dzikir kepada Allah
Agent Profile

Sayyidina Abu Bakar Assiddiq RA.

ash-Shiddiq, orang yang sangat membenarkan.


Biografi


Abu Bakar ash-Shiddiq ra. adalah sahabat utama Nabi Muhammad ﷺ sekaligus khalifah pertama setelah beliau wafat. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abi Quhafah at-Taimi al-Qurasyi. Beliau lahir di Makkah sekitar dua tahun setelah Tahun Gajah, tumbuh sebagai seorang pedagang yang dikenal dengan sifat lemah lembut, amanah, dan berakhlak mulia. Ketika Nabi Muhammad ﷺ diutus sebagai rasul, Abu Bakar adalah orang dewasa pertama yang menyatakan keimanannya tanpa ragu. Karena keteguhan hatinya dalam membenarkan semua perkataan Nabi ﷺ, ia mendapat gelar ash-Shiddiq, orang yang sangat membenarkan.

Sejak awal dakwah Islam, Abu Bakar menjadi pendamping setia Rasulullah ﷺ. Ia mengorbankan harta, tenaga, dan dirinya demi Islam. Banyak sahabat besar yang masuk Islam melalui ajakan Abu Bakar, di antaranya Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa‘id bin Zaid, Talhah bin Ubaidillah, dan Zubair bin Awwam. Kesetiaannya semakin nyata ketika ia menemani Rasulullah ﷺ dalam perjalanan hijrah ke Madinah, bersembunyi bersama di Gua Tsur. Kisah ini diabadikan dalam Al-Qur’an sebagai bukti kemuliaan persahabatan mereka.

Setelah Rasulullah ﷺ wafat, Abu Bakar dipilih sebagai khalifah pertama umat Islam. Dalam masa kepemimpinannya yang singkat, sekitar dua tahun, ia berhasil menegakkan kembali stabilitas umat Islam, menumpas kemurtadan, serta memulai pengumpulan Al-Qur’an dalam bentuk mushaf. Kepemimpinannya dikenal dengan kejujuran, ketegasan, dan ketundukan penuh kepada Allah dan Rasul-Nya.

Dalam tradisi tasawuf, Abu Bakar ash-Shiddiq memiliki kedudukan khusus sebagai salah satu mata rantai utama sanad ruhani. Melalui beliau, warisan zikir dan ilmu batin Rasulullah ﷺ diteruskan. Thariqah Naqsyabandiyah, misalnya, menisbatkan sanadnya kepada Abu Bakar, karena beliau menerima amalan zikir khafi (zikir dalam hati secara tersembunyi) langsung dari Rasulullah ﷺ. Kehalusan hati, kedekatan ruhani, dan kesenyapan zikir yang diwarisi Abu Bakar menjadi jalan ruhani yang dijaga hingga sekarang oleh para mursyid thariqah.

Abu Bakar wafat pada tahun 634 M (13 H) di Madinah, dalam usia 63 tahun. Beliau dimakamkan di samping makam Rasulullah ﷺ di Masjid Nabawi, menandai kedekatannya yang abadi dengan sang Nabi. Hingga kini, namanya selalu disebut dengan penuh hormat dalam doa, sanad keilmuan, dan silsilah thariqah, sebagai lambang kesetiaan, kejujuran, dan jalan ruhani yang lurus menuju Allah Ta‘ala.